Ini seperti saat kau melambungkan perasaanku terlalu tinggi,
namun terjatuh begitu cepat hingga aku belum sempat tersenyum. Aku memang bukan
siapapun, tapi aku sendiri tak mampu menyembunyikannya. Aku tak mampu lagi
berpura-pura tak menyukainya. Ini terlalu menyakitkan. Tapi ku bukan siapapun
yang pantas untuk merasa kehilangannya. Jelas bahwa aku merasa kehilangan
karena aku merasa memiliki. Mengantungkan harapanku pada sosoknya yang
transparan, lebih dari sekedar kelabu. Kau bahkan tak pernah ada, dan selalu
begitu untukku. Tapi bagaimanapun, aku tak semudah itu mengakhirinya, aku
terlalu bodoh untuk sekedar terbangun. Dunia ini sangat terang saat aku menutup
mata, namun terlalu gelap saat aku terjaga.
Langganan:
Postingan (Atom)