Rasanya seperti saat kau mendongkak,
dan hanya melihat kabut tebal.
Namun saat kabut itu mulai menipis, seolah menjelaskan keberadaannya,
kau berjinjit dan mengulurkan tanganmu
untuk meraihnya.
Saat itu hanya ada kekosongan dalam hati,
dan kau sadari di sana sama sekali tidak ada apapun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
leave the coment please